Syarat dan Cara Tepat Mengurus Buku Tabungan Hilang
Aku sudah jarang sekali transaksi dengan buku tabungan. Lebih praktis bertransaksi dengan kartu ATM, sms banking atau mobile banking. Apalagi sekarang sudah banyak loket-loket BRIlink yang bisa melayani transaksi banking dengan rekening apapun. Namun tetap bahaya jika buku tabungan sampai hilang.
Semua kegiatan nasabah di bank pasti membutuhkan buku tabungan. Seperti yang aku alami tahun lalu tentang kartu ATM yang tertelan, berakhir tidak bisa mengambil uang. Akhirnya menelepon customer service agar dilakukan pemblokiran. Untuk mendapat kartu ATM yang baru harus datang ke bank dengan salah satu syaratnya membawa buku tabungan. Selengkapnya kamu bisa baca pengalaman ATM-ku tertelan dan bagaimana solusinya. Bukan hanya itu, mungkin saat ingin memperbarui kartu ATM atau membuat akun m-banking juga wajib membawa buku yang bisa membuktikan bahwa kamu benar nasabah bank tersebut.
Baca Juga:
Nah, karena bentuk buku ini imut alias kecil dengan ukurannya hampir sama separuh buku tulis (lebih kecil malah). Jika tidak menyimpannya dengan benar di tempat yang aman tapi tetap mudah diingat, buku ini sering tiba-tiba hilang saat diperlukan dan muncul terus jika tidak dibutuhkan. ya kan?
Apalagi jika usai pindah tempat tinggal, misalnya pindah kost. Buku ini lebih besar kemungkinannya untuk hilang. Jika kamu mendapati hal tersebut sebaiknya jangan menunda untuk segera mengurus ke bank. Jangan menunggu mengalami kejadian buruk terlebih dahulu, karena pasti lebih ribet prosesnya.
Cara mengurus buku tabungan hilang juga tidak terlalu sulit. Kebijakan masing-masing bank bisa saja berbeda, untuk memastikan sebaiknya kamu bertanya langsung ke bank atau bisa menghubungi customer servise agar lebih efisien waktu. Berdasarkan pengalaman dan informasi, kebijakan bank hampir semua sama. Nasabah yang ingin mengurus buku tabungan hilang hanya perlu memenuhi syarat berikut ini:
1. Surat keterangan hilang
Kamu perlu datang ke kantor polisi untuk melapor kehilangan dan minta dibuatkan surat keterangan hilang. Surat ini yang akan mengesahkan pernyataan kehilangan kepada pihak bank nantinya. Namun dari informasi, untuk nasabah BCA yang memiliki masalah yang sama tidak memerlukan syarat ini. Sehingga lebih mudah untuk menyelesaikan masalah.
2. Kartu ATM yang masih aktif
Kartu ATM yang biasa kita gunakan harus dibawa saat datang ke bank. Jika buku tabungan yang hilang memang tidak menggunakan ATM berarti kamu tidak memerlukan persyaratan nomor dua ini.
3. Kartu identitas diri
Syarat selanjutnya adalah kamu harus membawa KTP untuk menyamakan dokumen yang ada dengan pihak bank.
4. Membawa uang
Perihal pengurusan buku baru ini karena kehilangan atau kesalahan pribadi, maka kamu perlu membawa uang. Kamu perlu mengganti biaya buku tabungan baru sekitar 15.000 sampai 25.000 rupiah. Berbeda jika buku tabungan memang telah habis lembarannya dan diganti dengan buku baru, maka kasus ini kamu tidak perlu membayar.
Bila di rekening kamu masih ada saldo, kamu tidak perlu membawa uang cash. Cukup memotong saldo saja untuk poin empat ini. Menurutku dengan membayar biaya seperti ini bisa untuk efek jera juga, supaya lebih hati-hati saat menyimpan buku tabungan yang baru ini nantinya.
Bila di rekening kamu masih ada saldo, kamu tidak perlu membawa uang cash. Cukup memotong saldo saja untuk poin empat ini. Menurutku dengan membayar biaya seperti ini bisa untuk efek jera juga, supaya lebih hati-hati saat menyimpan buku tabungan yang baru ini nantinya.
5. Harus pemilik asli yang mengurus
Pemilik buku tabungan yang harus mengurusnya sendiri alias tidak bisa diwakilkan. Karena buku tabungan dan beberapa dokumen memerlukan tanda tangan yang bersangkutan. Usahakan mengurus buku tabungan ini di tempat kamu membuat pertama kali. Tapi jika memang kamu berada jauh dari lokasi tersebut, tetap bisa kamu lakukan di bank manapun yang sesuai karena datanya bisa diakses secara online.
Jika persyaratan sudah dipenuhi, kamu sudah bisa mengurus buku tabungan yang hilang ke bank. Ambil nomor antrian ke customer service. Jika bingung, tanya satpam saja pasti beliau akan membimbing dengan ramah. Prosesnya tidak lama, hanya melaporkan permasalahan lalu akan dibimbing untuk mengisi beberapa dokumen dan tanda tangan.
Informasi tambahan yang penting buat kamu. Jika saat mencari-cari buku tabungan di rumah dan kamu menemukan buku tabungan lama yaitu yang sudah digunting sampulnya.
Buku ini tidak bisa lagi kamu gunakan untuk transaksi. Karena selain mengecek dokumen dan biodata, pihak bank juga mencocokan nomor seri yang ada di buku bagian bawah.
Buku tabungan lama |
Buku ini tidak bisa lagi kamu gunakan untuk transaksi. Karena selain mengecek dokumen dan biodata, pihak bank juga mencocokan nomor seri yang ada di buku bagian bawah.
***
Semoga informasi ini bisa membantu kamu, intinya tetap jangan panik jika mengalami masalah dengan pihak bank apalagi bank yang sudah besar. Keamanan harta yang dititipkan adalah prioritas mereka. Untuk persyaratan yang mungkin sedikit merepotkan seperti harus melampirkan surat kehilangan atau tidak bisa diwakilkan juga demi keamanan nasabah. Karena penipuan dengan alat pembayaran ini sering terjadi. Apalagi jika kamu adalah penjual online berarti kamu adalah saaran empuk penipuan, coba baca artikelku tentang penipuan struk palsu. Terimakasih, semoga masalah hilangnya buku tabungan bisa selesai tanpa kendala. :)
Harus dengan surat keterangan hilang ya
BalasHapusAduh ribet juga ya
Harus nasabah atau pemilik langsung yang mengurus, tidak boleh diwakilkan.
Terimakasih atas berbagi pengalamannya, kalau saya biasanya hanya lupa kadaluwarsa kartu ATM nya